Saturday, February 2, 2013

VW Lagi Godok Strategi Lanjutan 2018


http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/14/c57418e15de818742c3c33e1dbcf215a_p.jpg


Wolfsburg, KompasOtomotif - Petinggi Volkswagen terus menyiapkan strategi baru untuk menjaga kestabilan pertumbuhan penjualan dari 2007 hingga 2018 untuk memenuhi ambisi menjadi merek terbesar di dunia. "Kami benar-benar butuh strategi baru untuk menyiapkan pertumbuhan," komentar Bernd Osterloh, Kepala Perwakilan Pekerja VW di lansir Autonews Europe, di Wolfsburg, kemarin (31/1/2013).
Sembilan direksi utama VW kini sedang merumuskannya dan wajib dipenuhi sampai 2022. Di bawah komando Martin Winterkorn sejak 2007, penjualan VW terbilang baik. Buktinya, tahun lalu penjualan global naik 11,2 persen menjadi 9,1 juta unit. Dan 2013, VW ditarget harus mampu bertengger di urutan teratas menggeser Toyota dan GM dengan menembus 10 juta unit. Jika ini berjalan mulus dan berhasil, barulah strategi baru itu dikeluarkan. 
"Kami juga perlu kembali memikirkan apakah 2018 masih jadi standar yang tepat," beber Osterloh.
Batas Gaji
Dalam rencana  baru nanti kabarnya perusahaan berniat memperketat ranah pembayaran gaji karyawan, khususnya level manajer ke atas. Kritikan mengalir pada direksi VW ketika Winterkorn menerima bayaran berlipat ganda atas keberhasilannya pada 2011.
Winterkorn sejak 2011 menerima bayaran 17,8 juta euro (Rp 234,4 miliar) , termasuk gaji tetap, bonus dan insentif kenuntungan. Nilai ini naik dari tahun sebelumnya hanya 9,3 juta euro (Rp 121,1 miliar ), sekaligus menjadikannya CEO dengan banderol termahal di antara 30 perusahaan top di Jerman, menurut DAX Indeks.
"Winterkorn, dengan gajinya saja, menciptakan jurang pemisah yang besar dan menimbulkan iri. Direksi akan mencari solusi terbaik dan cepat diputuskan," tutup Osterloh.
 
Editor : Bastian





No comments: