GT125 Eagle Eye

Foto : www.sportku.com/Republika.co.id


REPUBLIKA.CO.ID, SPORTKU.COM - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan New GT125 Eagle Eye, Selasa (7/1) di Jakarta. Produk terbaru ini sekaligus menjadi kasta tertinggi model skutik Yamaha saat ini. Dengan mesin fuel injection, New GT125 Eagle Eye merupakan penyempurnaan dari Xeon RC yang sudah lebih dulu lahir.

"Kasta tertinggi di sini artinya di model matik saat ini dengan mesin 125cc. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada tipe lain dari GT-Series. Nama Xeon tetap ada karena ini basisnya juga dari Xeon, spek mesin sama tapi New GT125 lebih ke arah desain. Harganya Rp15,9 juta dan target kita 20 ribu unit setiap bulan," ungkap Dyonisius Beti, Executive VP Yamaha Indonesia di sela-sela peluncuran New GT125 Eagle Eye. 

Yamaha New GT125 Eagle Eye sendiri memiliki tipe mesin 4 langkah, 2 valve SOHC, berpendingin udara dengan kapasitas mesin 125cc fuel injection. Dengan mesin silinder tunggal, motor matik ini bisa menyemburkan tenaga hingga 11,4 PS pada 9.000 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm pada 6,500 rpm.

Tampil dengan desain lampu yang menyerupai sorot mata elang terinpsirasi dari mobil sport Camaro. Sementara pada body kit terinspirasi dari sirip ikan hiu yang menjadikan tampilan lebih maskulin. Dengan desain bodi lebih ramping, motor matic terbaru Yamaha ini hanya memiliki bobot 98kg. Dan tersedia dalam tiga varian warna: Elegant Black, Luxury White, dan Premium Purple.

Yamaha juga mengklaim New GT125 Eagle Eye memiliki konsumsi bahan bakar irit. "Konsumsi bahan bakar ini digambarkan dalam empat kategori, yakni berkendara gaya bebas sesuai kebiasaan (14,72 km/l), eco riding (20,82 km/l), kecepatan konstan 40km/jam (78,98 km/l), kecepatan konstan 60km/jam (78,59 km/l)", ungkap Radityo Andi Dharma, Brand Manager Marketing Plan & Strategy Yamaha Indonesia.
http://www.republika.co.id/berita/otomotif/motor/14/01/08/mz2joy-gt125-eagle-eye-ditarget-laku-20-ribu-unit-per-bulan

Redaktur : Yudha Manggala P Putra

Sumber : www.sportku.com