Foto : http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/lexus-es300h-_131017185559-838.jpg
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lexus Indonesia
hari ini resmi melengkapi jajaran kendaraan
mewahnya dengan kehadiran, Lexus ES 250 dan
ES 300h. ES 250 dibawa dengan mesin konvensional
sedangkan ES 300h berkekuatan mesin hybrid.
"Lesus ini (ES) peluncuran pertama di luar Jepang,"
kata Johnny Darmawan di sela peluncuran
Lexus seri ES di Gallery Lexus Indonesia,
Jakarta, Kamis (17/10).
Johnny mengungkapkan seri ES ini dibawa dengan
spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat Indonesia. Termasuk diantaranya
dari sisi interior. Misalnya, Lexus tidak melengkapi
seri ini dengan auto stop sensor dan sensor parkir.
"Prinsipnya yang perlu dibanggakan taste kita lebih
tinggi beda dengan Singapura. Ketika rapat di Asia
Pasifik taste kita di atas," lanjut Johnny.
Lexus ES generasi ke-6 diklaim memiliki leg room
kabin belakang terbesar dikelasnya. Hal ini
didukung dengan pelebaran wheelbase dari
sebelumnya menjadi 2.820 mm. Perubahan lain
dibawa dari sisi eksterior dengan menganut
filosofi L-Finesse.
Filosofi ini ditonjolkan melalui spindle grille,
garis tarik pola eksterior dan beberapa sirip
yang menghasilkan sistem aerodinamika.
Urusan dapur pacu, Lexus ES 250 bermodalkan
mesin 2AR-FE 2.494cc berkonfigurasi 4 silinder
segaris. Mesin ini mampu menggelontorkan tenaga
sebesar 184 PS pada 6.000 rpm.
Sedangkan seri hibrida, Lexus ES 300h menggendong
mesin 2AR-FXE 2.494cc berkonfigurasi 4 silinder
segaris. Tak ketinggalan sistem elektrik juga
melengkapi kendaraan hybrid ini. Mesin
ini mampu menggelontorkan tenaga sebesar 205 PS
pada 5.700 rpm, hasil kombinasi antara mesin
konvensional dan elektriknya.
"Keduanya dibawa dengan tiga sistem, eco mode,
normal mode dan sport mode," katanya.
Soal harga, Johnny mengungkapkan untuk seri
ini Lexus memberikan harga 'spesial' untuk
Indonesia. ES 250 dibanderol dengan harga
Rp 810 juta (on the road Jakarta) dan ES 300h
dibanderol dengan harga Rp 905 juta (on the road Jakarta).
Reporter : Niken Paramita |
Redaktur : Yudha Manggala P Putra |
No comments:
Post a Comment